Mitra News Sukabumi - Ketua Seni Mekar Budaya, Abah Odong, menyampaikan rasa bahagia atas kunjungan pihak pemerintah ke wilayah mereka. Kunjungan tersebut dinilai sebagai bentuk kepedulian yang dapat menjadi awal kolaborasi dalam menjaga dan mengembangkan seni, budaya, serta kelestarian alam.
“Kami merasa bahagia dengan adanya kunjungan dari pihak pemerintah ke lingkungan kami. Hal ini menjadi penyemangat bagi kami sebagai pelaku seni untuk turut terlibat dalam acara ini. Seni dan budaya tidak bisa dipisahkan dari pariwisata dan alam,” ujar Abah Odong dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum bersatu bagi masyarakat demi masa depan yang lebih baik, baik di bidang seni, pariwisata, maupun pertanian. Ia juga menyoroti kondisi lingkungan yang mengkhawatirkan, terutama akibat erosi yang terjadi di beberapa titik.
“Jika lingkungan ini ditata dengan baik dan dikembalikan ke kondisi alaminya, kita yakin bisa menyelamatkan lingkungan kita. Kami dari Mekar Budaya sangat tertarik untuk terus terlibat karena seni, budaya, wisata, dan alam adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” lanjut Abah Odong.
Dalam kesempatan yang sama, sesepuh Seni Mekar Budaya, Asep Amir Ramjah, turut menyampaikan pentingnya dukungan fasilitas dari pemerintah untuk pengembangan komunitas seni. Saat ini, Mekar Budaya masih belum memiliki tempat yang memadai untuk melestarikan dan mengembangkan kegiatan budaya.
“Kami berharap kepada pemerintah agar bisa memfasilitasi ruang lingkup seni dan kebudayaan agar berkembang dengan baik. Visi dan misi kami adalah penyelamatan lingkungan melalui pelestarian budaya. Ini adalah bukti nyata bahwa kami cinta budaya dan berbuat untuk negeri,” tegas Asep Amir Ramjah.
Komunitas Seni Mekar Budaya saat ini aktif dalam berbagai bidang kesenian seperti pencak silat, calung, angklung, degung, dan lainnya. Mereka juga mengadakan kegiatan edukasi dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari dedikasi mereka terhadap budaya dan alam.
Bagi masyarakat Sukabumi yang ingin bergabung dengan Mekar Budaya, dapat langsung datang ke desa atau ke Padepokan di Babak Situ, yang juga menjadi sekretariat komunitas.