Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Lakukan MOU dengan DPP PUI "Dorong pemanfaatan tanah wakaf secara produktif untuk kemakmuran rakyat"

 


Mitra News Sukabumi - Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid melakukan penandatangan MOU dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Umat Islam (PUI) di Pondok Pesantren Syamsul'ulum Kota Sukabumi, pada Rabu 16 April 2025

 

Penandattanganan MOU ini merupakan langkah penting dalam mendorong pemanfaatan tanah wakaf secara produktif untuk kemakmuran rakyat

 

Dalam sambutannya Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan tiga prnsip yang menjadi landasa utama dalam pengelolaan tanah yaitu keadilan, pemerataan, dan kesinambungan ekonomi

 

Ia mengungkapkan bahwa tanah yang belum produktif harus segera dioptimalkan untuk kepentingan umat, dengan melibatkan berbagai organisasi keumatan seperti NU, Muhammadiyah, PUI, dan Persis untuk berpartisipasi aktif dalam pemanfaatan lahan tersebut

 

Menurut politisi Golkar itu, pengelolaan tanah negara tidak dapat dilakukan secara sepihak oleh pemerintah, melainkan memerlukan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, terutama dalam pengelolaan tanah wakaf

 

"Tidak boleh ada umat yang tertinggal dalam memanfaatan potensi lahan negara untuk kesejahteraan bersama". Tegasnya

 

Ketua DPP PUI, Raizal Arifin, menyambut baik kerjasama ini dan berharap MOU tersebut dapat membuka jalan bagi BPN dalam memberikan asistensi yang lebih maksimal kepada organisasi keagamaan, terutama dalam pengelolaan tanah wakaf secara lebih produktif

 

Raizal Juga menyatakan bahwa kerjasama ini penting untuk memastikan tanah wakaf dikelola dengan baik dan meberikan manfaat yang luas bagi umat

 

Sebagai bagian dari acara, Kementerian ATR/BPN menyerahkan delapan sertifikat tanah wakaf untuk berbagai aset keagamaan di wilayah sukabumi, termasuk tanah milik Pondok Pesantrean Syamsul'ulum, Yayasan dan Mushola

 

Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol langkah konkret dalam mempercepat pengelolaan dan pengamanan aset tanah wakaf yang akan digunakan untuk kegiatan keagamaan dan sosial

 

 

Usai penandatanganan MOU dan penyerahan sertifikat, Menteri Nusron bersama rombongan melakukan ziarah ke makam KH. Ahmad Sanusi, Pendiri Pondok Pesantren Syamsul'ulum

 

Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama yang memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan dan agama di Sukabumi

 

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Walikota Sukabumi, Bobby Maulana, Ketua Majelis Syura PUI, Nurhasan Zaldi, serta perwakilan lembaga keagamaan lainnya

 

 

Selain itu, Menteri Nusron didampingi oleh Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yanuar Hikmat Ginanjar

 

Dengan Adanya kerjasama ini, diharapkan pengelolaan tanah wakaf dapat lebih optimal, mendukung program kesejahteraan umat, dan mendorong produktivitas ekonomi masyarakat secara lebih luas

 

Peliput : Sun

 

 

 

Lebih baru Lebih lama