Mitra News Sukabumi - Berbagai elemen masyarakat di Sukabumi menggelar acara "Tasyakur Bi Ni'mah dan Istighosah, Doa bersama, Munajat Keselamatan Negeri" yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Muslim, Lembursitu, Kota Sukabumi.
Acara ini diadakan untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Acara yang penuh khidmat ini merupakan kolaborasi antara Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi, LD PCNU Kota Sukabumi, KPNU Sukabumi Raya, dan Ksatria Aswaja.
Hadir dalam kegiatan ini anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, serta organisasi keagamaan.
Momentum Bersyukur dan Bermunajat Ketua LAKPESDAM PCNU Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar. Dari pagi, kita mengadakan istighosah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Hari ini istimewa karena Pak Zainul Munasichin, yang pernah bermunajat bersama kami sebelum menjadi anggota DPR RI, kini hadir kembali untuk bersyukur dan mendengarkan aspirasi masyarakat Sukabumi,” ucapnya.
Daden menambahkan bahwa acara ini juga menjadi sarana untuk memohon keselamatan bagi masyarakat Sukabumi dari segala bentuk bencana.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muslim, KH. Yusup Mulyadin, juga memberikan apresiasi atas kehadiran Zainul Munasichin, meskipun dengan agenda yang padat.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Pak Zainul. Meskipun baru tiga bulan dilantik, beliau menyempatkan diri hadir untuk bersyukur bersama kami. Semoga sinergi antara kader penggerak NU dan Pak Zainul terus terjaga demi kebaikan umat,” ujar KH. Yusup.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antar organisasi keagamaan dan masyarakat di Sukabumi.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, para peserta mendoakan agar bangsa Indonesia terhindar dari segala bentuk bahaya, serta terus hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin sebagai wujud rasa syukur dan ikhtiar bersama menghadapi tantangan kehidupan, sekaligus menjaga nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.