Mitranews Sukabumi - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Sukabumi menggelar Milad IGRA ke-22 tahun 2024, di Gedung Islamic Centre Cisaat, Selasa (15/10/2024).
Milad IGRA yang diperingati setiap tgl 29 Oktober setiap tahunnya, pada tahun 2024 ini mengusung tema "Bergerak Menuju IGRA yang Transformatif, Adaptif dan Inspiratif di Era Globalisasi,".
Milad IGRA ke-22 tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024 yang dirangkaikan dengan tausiyah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Mahalul Qiyam, Donor Darah, dan Donasi untuk Palestina, dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten, didampingi Kepala Seksi Pendidlkan Madrasah, Ketua PD IGRA, turut dihadiri jajaran pengurus dan anggota PD IGRA serta tamu undangan lainnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi melalui Kasi Penmad H. Maman Hidayat mengatakan IGRA akan menjadi garda terdepan dalam berjuang terus memberikan dampak manfaat dan maslahat untuk masyarakat.
“Barakallah Tabarakallah, di hari ini acara milad IGRA ke-22 wabil khusus Kabupaten Sukabumi yang dirangkaikan dalam momentum Maulid Rasulullah Muhammad SAW, tentunya ini adalah harapan yang luar biasa bagi seluruh civitas IGRA untuk bisa meneladani jejak perjalanan Kanjeng Rasulullah SAW yang beliau berjuang untuk selalu bermanfaat dan maslahat untuk umat,” kata H. Maman, Selasa (15/10).
“Insya Allah, di momentum milad ke-22 ini, IGRA akan semakin mantap kedepan untuk menjadi orang-orang yang bermanfaat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PD IGRA Kabupaten Sukabumi Nia Nurhasanah menyampaikan untuk tema milad IGRA ke-22 tingkat kabupaten Sukabumi tahun 2024, sesuai dengan tema nasional, yaitu Bergerak menuju IGRA yang Transformatif, Adaptif dan Inspiratif di Era Globalisasi.
“Harapan kami diusia ke-22 ini, Insya Allah organisasi IGRA siap berubah kearah yang lebih baik, siap untuk beradaptasi dalam kondisi apapun dan juga kita mudah-mudahan bisa menjadi organisasi yang inspiratif bisa menginspirasi organisasi yang lain di era globalisasi ini,” ucapnya.
“Juga tentunya, karena IGRA itu organisasi profesi, profesi guru RA, mudah-mudahan guru-guru RA bisa menjadi guru yang inspiratif di Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya rakyat palestina, dalam Milad IGRA tersebut juga diadakan donasi untuk Palestina.
“Alhamduliiah, kami organisasi IGRA ini yang didalamnya guru-guru RA senantiasa peduli kepada sesama, terutama dengan musibah dan bencana, baik itu yang menimpa keluarga besar kemenag, maupun keluarga besar IGRA dan juga masyarakat pada umumnya termasuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” tuturnya.
“Makanya, untuk hari ini kita ada kegiatan mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina dan Alhamdulillah hari ini terkumpul donasi sebesar 9 juta rupiah,”
Nia menegaskan diusia ke-22 tahun ini, IGRA tentunya ingin melahirkan guru RA yang inspiratif, melayani, dan juga menjadi qudwah (contoh) bagi anak-anaknya dan melahirkan generasi yang Islami dan Rabbani.
“Tentunya juga generasi-generasi yang siap bersaing dan siap bertahan hidup dalam kondisi apapun,” tandasnya.
Pada milad tersebut berhasil terkumpul donasi kemanusiaan sebesar 9 juta yang langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat.
Manager Kokab Sukabumi Cianjur KNRP Jawa Barat, Andi Maulana mengucapkan terimakasih kepada guru RA Kabupaten Sukabumi, karena di momen milad ini tidak melupakan dan membagi kebahagiaan mereka untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina.
“Dan tentunya saya sebagai volunteer atau relawan kemanusiaan dari lembaga KNRP atau komite nasional untuk rakyat Palestina, hari ini sangat berbahagia, karena saya menerima titipan dari guru-guru RA yang ada di sini berupa donasi kemanusiaan untuk saudara kita yang ada di Palestina,” ungkapnya.
“Tentunya ini juga merupakan satu bukti bahwa kita tidak pernah melupakan saudara kita yang ada di Palestina, mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan IGRA hari ini bisa memotivasi orang lain, masyarakat lain, kelompok lain, golongan yang lain juga untuk bersama-sama kita berbagi dan peduli untuk Palestina,” pungkasnya.
