.jpeg)
Mitranews Sukabumi - Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi peringati Hari Jadi ke -20 yang jatuh pada tanggga 12 Oktober setiap tahunnya.
Peringatan Hari Jadi ke-20 Perumda BPR Sukabumi di tahun 2024 yang mengusung tema “Mantapkan Kinerja dan Tangguh Menuju Transformasi,” diisi dengan paparan materi dari narasumber, pembinaan pegawai oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Puji Widodo dan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, serta tausiyah Ustadz Jujun.
Kegiatan yang berjalan khidmat tersebut, dihadiri Dewan Direksi, Kepala Divisi, Kepala Cabang, dan para pegawai, dan puncaknya berupa pemotongan tumpeng dan kue dalam rangka tasyakur bi ni’mah hari jadi ke-20 Perumda BPR Sukabumi yang dilangsungkan di Kawasan Perkantoran BPR Sukabumi, Senin (14/10/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menegaskan kepada para pegawai Perumda BPR Sukabumi, memasuki usia ke 20 tahun harus memacu kinerja dalam peningkatan untuk dapat memberikan layanan terbaik.
“Alhamdulillah, hari ini BPR Sukabumi berusia ke-20, jadi saya mengharapkan tadi langsung pembinaan para pegawai harus lebih meningkatkan kinerja artinya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” ujar Sekda, Senin (14/10)
“Oleh karena itu, saya pesankan seluruh jajaran direksi dan seluruh pegawai harus benar-bener supaya kekompakannya dijaga sehingga kinerjanya bisa meningkat,” ucapnya.
Ade Suryaman yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Sukabumi meyakini kondisi Perumda BPR Sukabumi sudah lebih baik dan harus terus ditingkatkan untuk mendorong perkembangan perekonomian di Kabupaten Sukabumi.
“Setelah dievaluasi pada tanggal 30 September, bahkan kita bisa cek hari Jumat kemarin posisinya sudah lebih bagus dibanding tahun- tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Sukabumi, Udung mengatakan menghadapi tantangan ke depan, lembaga keuangan perlu meningkatkan tiga hal penting yang harus segera lakukan dalam penguatan industri BPR yaitu penguatan struktur organisasi dan permodalan, penguatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan tekhnologi dengan terus berinovasi digitalisasi.
"karena tantangan BPR saat ini diantaranya adalah terkait digitalisasi sehingga hal ini menjadi fokus utama selain pengembangan Kualitas SDM yang memiliki kompetensi dan berintegritas juga peningkatan pelayanan digitalisasi karena saat ini persaingan semakin ketat terutama dengan maraknya penawaran pinjaman melalui aplikasi pinjol, namun masyarakat harus berhati-hati dan waspada terhadap kemudahan penawaran pinjaman melalui aplikasi pinjol ini harus benar-benar yang terdaftar dan diawasi OJK," bebernya.
"Jangan sampai masyarakat menjadi korban dikemudian hari dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol yang tidak terdaftar dan tidak diawasi OJK,” tegasnya.
“Insya Allah, kami berkomitmen dengan cabang-cabang untuk menghadapi tahun 2025 yang tinggal beberapa bulan lagi, supaya ke depan lebih maju, lebih baik lagi dan juga kuat menghadapi tantangan tersebut,” imbuhnya.
Sesuai dengan tujuan pendirian BPR, adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah yaitu UMKM, Udung juga menekankan kepada para kepala cabang untuk lebih meningkatkan dibidang kredit dalam pembiayaan UMKM, karena disetiap cabang punya UMKM binaan.
“Saya atas nama direksi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pa Sekda selaku Ketua Dewan pengawas yang telah melakukan pembinaan kepada seluruh jajaran Direksi, pejabat struktural dan pegawai Perumda BPR sukabumi juga sekaligus melakukan evaluasi kinerja kami sampai saat ini dan juga pak Sekda selalu aktif dan mensuport kami untuk membantu kinerja Perumda BPR sukabumi lebih baik,” ucapnya.
“Saya juga ucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah yang telah memilih Perumda BPR sukabumi sebagai mitra usaha andalan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.