Mitra News Sukabumi - Forum Kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi menggelar acara Saresehan Tokoh Agama untuk menguatan moderasi Beragama, berkolaborasi dengan Kementerian Agama dan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi.
Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Jalan Pelabuhan Dua, Kelurahan Lembur Situ, Kota Sukabumi, Rabu (2/10/2024), dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Kesbangpol, Polresta, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Kodim 0607, serta jajaran pengurus FKUB yang dipimpin oleh H. Daden Sukendar.
Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara Saresehan ini. "Alhamdulillah, hari ini FKUB bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dan Kesbangpol dapat melaksanakan Saresehan tokoh lintas agama di Kabupaten Sukabumi," ungkapnya
.
Daden berharap acara ini dapat memperkuat nilai-nilai moderasi beragama seperti kasih sayang, perdamaian, kesetaraan, dan persaudaraan. "Kami ingin menjaga kondusivitas masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Keamanan dan perdamaian tetap terjaga berkat kerja sama dari semua pihak, terutama menjelang Pilkada 2024," ujarnya.
Daden juga menegaskan komitmen FKUB untuk mensukseskan Pilkada 2024 agar berjalan lancar dan sukses tanpa ekses. "Kami dari FKUB menyerukan dan bersepakat dengan seluruh tokoh agama yang hadir untuk mensukseskan Pilkada 2024 agar bisa berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses. Semoga hasil Pilkada nanti dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan terpilihnya pemimpin yang amanah untuk Kabupaten Sukabumi," Ujarnya
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, H Dadang Ramdani dalam sambutannya menekankan pentingnya peran FKUB sebagai mitra kementerian agama dalam membangun sinergitas antar tokoh agama lintas agama dan di internal umat beragama. "FKUB hadir untuk memfasilitasi harapan pemerintah dalam menciptakan kerukunan, keamanan, dan ketertiban, serta memenuhi kebutuhan umat beragama secara umum. FKUB lahir atas dasar tanggung jawab dan komitmen pemerintah untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan masyarakat," ungkapnya.
H Dadang juga menambahkan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan layanan dalam bidang pendidikan agama dan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. "FKUB, Majelis Ulama Indonesia, tokoh agama, dan ormas beragama harus senantiasa membangun sinergitas untuk menghadapi dinamika di Kabupaten Sukabumi. FKUB harus hadir di mana pun umat beragama berada, memfasilitasi dan memberikan apa yang menjadi kebutuhan mereka," tegasnya.
H Dadang juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga situasi pemilu yang damai dan aman. "Pilkada 2024 menjadi momentum bagi tokoh agama untuk membangun kondisi pemilu yang damai, aman, dan memberikan manfaat untuk keberlangsungan lima tahun ke depan bagi masyarakat Sukabumi,". Pungkasnya