Institut KH. Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi Gelar Senat terbuka Wisuda Ke - 31, Sebanyak 259 Wisudawan Mengikutinya


 

Mitra news Sukabumi - Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi (INKHAS) dengan bangga menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda ke – 31, Lulusan Program Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2023 - 2024, Rabu (25/09/2024) berlangsung di Balroom Hotel Pangrango Selabintana

 

Sidang Senat Terbuka Wisuda ke – 31 di ikuti sebanyak 259 mahasiswa dari jenjang Sarjana dan Magister. Acara ini mencakup lima program studi, yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI) untuk jenjang S1 dan S2, Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang S1 dan S2, serta Manajemen Pendidikan Islam (MPI) untuk jenjang S1.

 

Pj. Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, saat menghadiri Wisuda ke – 31, Program Sarjana dan Magister di Institut KH Ahmad Sanusi Sukabumi dalam sambutannya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor Institut KH Ahmad Sanusi beserta seluruh civitas academic atas dedikasi dan kontribusi besar mereka dalam dunia pendidikan di Kota Sukabumi. Ia menyatakan bahwa wisuda ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. 

 

"Saya secara pribadi merasa bahagia, karena sebagai mantan guru, momen ini adalah yang paling membahagiakan. Melihat para lulusan berhasil mencapai target yang diamanahkan oleh kedua orang tua mereka kepada pihak kampus adalah pencapaian luar biasa," ujarnya.

 

Kusmana Hartadji mengingatkan pentingnya memahami sejarah K.H. Ahmad Sanusi, ulama kharismatik asal Sukabumi yang juga seorang pejuang bangsa. Ia menekankan bahwa K.H. Ahmad Sanusi tidak hanya berjasa dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 



Sejak masa perang kemerdekaan, K.H. Ahmad Sanusi bersama Persatuan Umat Islam (PUI) telah menjadi motor penggerak perjuangan, dan perannya dalam meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam tidak dapat disangkal. 

 

"K.H. Ahmad Sanusi adalah simbol perpaduan keislaman dan keindonesiaan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, kita semua harus meneladani semangat perjuangannya dan menjadikannya inspirasi bagi masyarakat Sukabumi," tambahnya. 

 

"Selepas wisuda, tantangan nyata akan segera kalian hadapi. Gelar yang kalian raih bukan hanya pengakuan akademik, tetapi juga tanggung jawab moral dan etika yang harus kalian emban," pesannya. 

 

Dengan semangat perjuangan K.H. Ahmad Sanusi sebagai inspirasi, diharapkan para lulusan mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.  

 

Sementara Rektor Inkhas Sukabumi, Dr. H. A. Suganda mengatakan. Wisuda kali pertama gelaran Wisuda di kampus yang kami kelola, mengusung identitas baru yakni Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi.


Dia mengatakan langkah yang dilakukan sebagai bentuk transformasi dan perkembangan institusi yang kelola. Dengan 4 Program Studi S1 yakni tak hanya Prodi Hukum Keluarga Islam, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syari’ah. 

 

"Tapi 2 Program Studi S2 yakni Hukum Keluarga Islam dan Pendidikan Agama Islam," katanya 

 

Adapun alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, kata Suganda didapati pada akhir tahun 2023, tepatnya saat terbit SK dari Kementerian Agama RI No. 1057 Tahun 2023. 

 

"Dan itu, merupakan salah satu sejarah penguruan tinggi ini," katanya

 


Lebih jauh ia mengatakan sematan nama Intitut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi sebagai bentuk penghormatan dan tafa-ul seluruh civitas akademika terhadap kemuliaan ulama besar pendiri yakni Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi.

 

"Mama Ajengan KH. Ahmad Sanusi yang juga oleh negara telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Beliau kebanggaan umat Islam dan masyarakat Sukabumi," katanya.

 

Dr. H. A. Suganda, M.Ag mengharapkan semua wisudawan dan wisudawati dapat melanjutkan estafeta dakwah Mama Ajengan KH. Ahmad Sanusi, serta mudah-mudahan kita semua mendapati cucuran-cucurankaromah dari beliau.

 

Di tempat yang sama, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam (Yaspi) Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Dra. Hj. Neni Fauziah, M.Ag tidak hanya memberikan ucapan kepada para wisudawan dan wisudawati. Tapi Neni Fauziah mengharapkan ilmu yang telah dimiliki dapat diamalkan dalam kehidupan sehari–hari dengan mengabdikan diri melalui kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat di lingkungan manapun saudara berada," katanya.

Lebih baru Lebih lama