www.mitranewssukabumi.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi merayakan milad ke-49 di Gedung Pusat Kajian Islam, kamis (01/08/24).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji,Unsur Forkompimda dan Anggota DPR RI, Mohammad Muraz, Ketua KNPI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi serta berbagai organisasi keagamaan.
Ketua KNPI kota Sukabumi Nurul Jaman Hadi yang biasa disapa Haji Aun, ikut menghadiri Milad MUI ke 49 menurut nya kami atas nama DPD KNPI Kota Sukabumi mengucapkan selamat hari ulang tahun (HARLAH) MUI ke 49.Kota Sukabumi, semoga Majelis Ulama Indonesia terus menjadi bagian penting Masyarakat Kota Sukabumi.
Lanjut Ketua KNPI kota Sukabumi Nurul Jaman Hadi menambahkan , kami selaku kepemudaan sangat ingin berkolaborasi terus dan menjaga estafet, karena kaderisasi Ulama pun harus di mulai dari kepemudaan, dan kami berfikir MUI (majelis ulama Indonesia) dan KNPI (Komite nasional pemuda Indonesia). akan sejalan dan akan terus menguatkan unsur kaderisasi untuk ulama ke depan yang sangat penting,
"Kami terus membuat rancangan -rancangan program yang kita kaitkan dengan kepemudaan ke depan , karena efeknya pemuda harus mengisi ruang -ruang kosong di situ.
Lebih Lanjut Nurul Jaman Hadi, kami akan bisa terus bersilaturahmi dan menjaga komunikasi yang baik, apalagi sesepuh -sesepuh kita ini ada di sini, kita pun sebagai pemuda butuh doa dan Widi nya untuk kesejahteraan kota Sukabumi," harapnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) cukup luar biasa di sini intinya dari majelis ini kan bagian penting untuk jalannya roda umat, karena umat akan terus di gonjang -ganjing dengan diksi dengan beberapa permasalahan majelis ulama Indonesia yang notabene nya harus terus bisa menguatkan, bisa membuat satu informasi yang khusus untuk Masyarakat ini bagian penting, karena masyarakat akan menunggu apa yang menjadi fatwa MUI itu sendiri yaitu bagian penting untuk informasi kepada masyarakat.
Menurutnya KNPI 100 persen netralitas nya, dan kami lembaga komite nasional pemuda Indonesia sangat -sangat menjaga akan independensi, kalau memang ada salah satu bakal calon itu hanya personalitinya, ataupun ada bagian organ taktis kancah politik yang di buat mungkin personaliti KNPI itu sendiri bukan dari lembaga KNPI, mohon maaf pokoknya lembaga KNPI 100 persen akan menjaga Netralitas,"terangnya
Peliput : Sun