Harganas ke 31, Melalui Keluarga Bentuk SDM yang Unggul

 


www.mitranewssukabumi.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pengendalian Penduduk  Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten sukabumi memperingati Hari keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tingkat kabupaten Sukabumi yang di rangkaikan dengan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40  Rabu, 28 Agustus 2024, berlangsung di kawasan wisata Selabintana


Peringatan Harganas ke 31 tersebut di hadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, Sekda kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Herman Melani, Kepala Dppkb Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, Ketua TPPKK dan ketua Genre kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika marwan, Ketua PC IBI kabupaten Sukabumi, Ani Andryani, Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, Ketua IDI Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman serta Organisasi Profesi lainnya, dan tamu undangan lainnya


Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan mengingatkan peran sentral keluarga dalam membentuk budaya, karakter, dan perilaku anak. Bahkan menurutnya, melalui keluarga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.


"SDM yang unggul ini, tentu saja sangat dinanti untuk menyongsong Indonesia emas 2045," ujarnya.


Maka dari itu, penurunan stunting menjadi salah satu agenda penting untuk membentuk SDM yang unggul. Hal itu tentu saja, menjadi tanggungjawab generasi saat ini.


"Menuju Indonesia emas,kita harus terbebas dari stunting. Ini menjadi kepedulian kita semua. Sebab, masa depan generasi berikutnya ada di tangan kita-kita ini," ucapnya.


Oleh karena itu, menurutnya sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait stunting ini. Hal itu tentu saja dengan berbagai langkah preventif dan solutif. 


"Seiring dengan harapan Indonesia emas, kita harus mengatasi permasalahan stunting. Mari kita bersama-sama mencapai perubahan yang signifikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk anak anak kita," ajaknya.


Sementara salah satu langkah solutif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui pemberdayaan ekonomi lokal kreatif (Baraya Elok) yang diluncurkan hari ini. Hal itu sebagai upaya membantu perekonomian masyarakat. 


"Potensi yang dimiliki harus didorong dan diberdayakan. Termasuk peran UMKM. Semoga saja, melalui semua ini berkontribusi signifikan terhadap penurunan stunting," harapnya.


Perwakilan BKKBN Jawa Barat Herman Melani mengatakan, Harganas yang dirayakan di Kabupaten Sukabumi menjadi momentum menurunkan angka stunting. Meskipun, Kabupaten Sukabumi telah mengalami penurunan angka stunting dari tahun sebelumnya.


"Kami dari Jawa Barat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Sukabumi telah bekerja keras membantu program-program penurunan stunting," bebernya.


Kepala Dppkb Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus menambahkan, Dengan memperingati Hari Keluarga Nasional, terkait penekanan penurunan Stunting, bagaimana kita menguatkan komitmen semua stakholder, semua jajaran internal, bagaimana kita bahu-membahu untuk bekerja keras segera menurunkan stunting diangka target 14 persen secara nasional


"Penanganan stunting di Dppkb kabupaten Sukabumi ada 4 terlalu yang harus dilakukan yakni Jangan terlalu muda, Jangan terlalu tua, Jangan terlalu dekat, Jangan terlalu banyak." Jelasnya


Uus berharap tentu bagaimana target sesuai amanat undang-undang, kita bisa realisasikan, kami selaku stakholder pemangku , tapi butuk kolaborasi dengan semua instansi dan masyakat, karena pembangunan keluarga itu tanggung jawab bersama


"Kami mengajak kepada semua stakholder, elemen masyarakat, dengan momentum Hari Keluarga Nasional, mari kita sama sama tingkatkan kualitas keluarga yakni keagamaannya, pendidikannya, kesehatannya, ekonominya, maka keluarga itu akan kuat menghadapi tentangan". Pungkasnya


Acara yang berlangsung meriah ini, diisi berbagai kegiatan. Dimulai dari santunan, penyerahan penghargaan, pelantikan Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi periode 2024-2026. Hingga diakhiri dengan peluncuran Baraya Elok oleh Bupati Sukabumi.

Lebih baru Lebih lama