www.mitranewssukabumi.com - Healty Cities Summit (HCS) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan konsep kota/kabupaten sehat dan menjadi media sharing best practices yang dapat direplikasi oleh kota/kabupaten lain di Indonesia.
Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah peringatan Healty Cities Summit HCS ke-6 tahun 2024 yang dipusatkan di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu, adapun untuk visitasi tatanan ada tiga tempat yang menjadi sasaran kunjungan peserta HCS.
Sedikitnya ada 300 peserta dari perwakilan daerah se-indonesia yang merupakan tamu undangan dan pendamping, mengunjungi Situgunung Suspension Bridge (Kadudampit) sebagai kawasan Pariwisata sehat dalam Tatanan KKS.
Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang juga Kordinator City Tour HCS 2024 Ujang Soleh Suryaman mengatakan bahwa Lokasi wisata Situgunung menjadi kunjungan peserta HCS karena situgunung salah satu visitasi tatanan HCS.
“Salah satu objek wisata yang jadi salah satu city tour, disitukan ada tiga tempat yang di kunjungi dalam HCS ini, yang pertama ada Star energi, ada Rumah Sakit Sekarwangi, dan ada Wisata Sehat yaitu Situgunung,” ucapnya.
“Kami memastikan para peserta yang hadir disini bisa menikmati fasilitas yang ada di kami, dimana kami fokus kan disini ada dua jalur, pertama ada jalur yang jaraknya jauh, dan jalur hijau, karena waktu terbatas jadi kami ambil jalur hijau yang dapat di tempuh dengan waktu yang tidak lama”, ujarnya.
Ujang Sholeh berharap para peserta HCS yang melakukan visitasi tatanan pariwisata sehat dapat menikmati keindahan alam sukabumi, sehingga dapat membawa dampak baik terhadap pariwisata di kabupaten Sukabumi
“Mudah- mudahan ini salah satu ajang promosi kita, bahwa di kabupaten Sukabumi begitu beragam potensi pariwisata kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi PTN Wilayah IV Situgunung Bidang II Sukabumi, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Aden Mahyar menyampaikan kunjungan peserta HCS ke Situgunung adalah bentuk kolaborasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Ini merupakan wujud kerja sama kami bersama kabupaten sukabumi, merupakan salah satu objek kunjungan yang di kunjungi oleh peserta HCS, Kegiatan ini merupakan kegiatan bentuk kolaborasi pengelolaan, dimana kami sebagai pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan sebagai informasi bahwa inisiator kegiatan ini adalah kabupaten sukabumi, kami disini mencoba untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kabupaten,” jelasnya.
“Kunjungan ini juga untuk melihat langsung pola pengelolaan wisata yang ramah lingkungan, diantara peserta ada yang datang dari berbagai perwakilan daerah ini bisa menikmati wahana-wahana yang di sajikan seperti jembatan, keranjang sultan, dan suasana alam yang ada di resort Situgunung, lebih khusus yang berada di ruang usaha yang di kelola PT. Fontis Aquam Vivam,” imbuhnya.
Aden menambahkan sebagai salah satu destinasi pariwisata sehat, yang didorong dari situgunung adalah pengelolaan sampah, dan pengelolaan dari sisi pengunjungnya untuk membuat pengunjung nyaman sehingga bisa melakukan tracking dan menikmati alam.
“Dengan kegiatan kunjungan penilaian Peserta HCS ke kawasan parisiwata sehat dan ramah lingkungan, harapannya mereka bisa healing agar segar kembali dan fesh kembali ke tempat masing-masing,”pungkasnya.
Peliput : Sun