mitranewssukabumi.com - Persatuan Umat Islam (PUI) DPD Kota Sukabumi mengadakan Musyawarah Daerah ke – 8 dan Milad PUI ke 106 dengan mengambil tema “Mempersatukan Ummat menuju Masyarakat Indonesia Maju”. Kamis, 14 Desember 2023 bertempat di Gedung Auditorium K.H Ahmad Sanusi Ponpes Syamsul’ulum Kota Sukabumi
Ketua Umum PD PUI Kota Sukabumi, Dr. H. Munandi Shaleh mengatakan Kegiatan ini merupakan Spirit kebangkitan PUI memasuki abad ke – 2, untuk menjadikan Ormas Islam terdepan dan mampu memberikan warna bagi kemajuan bangsa dan Negara kedepan
“Kegiatan ini mengambil spirit dengan kebangkitan abad ke dua, PUI harus maju ke depan. Jadi tidak hanya jadi pelengkap penderita tapi harus menjadi subjek dan penentu kemajuan Indonesia ke depan,” kata dia.
Dr. H. Munandi Shaleh,S,IP.,M.Si |
Disamping itu, Musda ini adalah sebuah tradisi organisasi sesuai regulasi yang ada. Maka sudah barang tentu, harus diadakan Musda untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai PUI ke depan
“Musyawarah akan digelar hari ini, Insya Allah untuk menentukan kepemimpinan yang akan datang, program kerja dan rekomendasi yang akan disampaikan baik internal maupun eksternal,” ujarnya.
Dia berharap, adanya Milad ke-106 dan Musda ke-8, harus maju dan memajukan Indonesia. Embrionya PUI lahir pada tanggal 27 Juli 1911. Baru diakui pada tanggal 21 Desember 1917.
“Harapannya di abad ke 2 PUI bangkit dengan darah segar dengan pengurus dan kepemimpinan yang baru, jadi subjek kerangka Indonesia maju ke depan,” terangnya.
Sementara itu, H. Iman Budiman Ketua DPW PUI Jawa Barat.Di momentum Milad PUI ke-106, menghadirkan spirit kepahlawanan yang salah satu pendirinya adalah K.H Ahmad Sanusi yang pada 7 November 2022 dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Bukan hanya kebanggaan bagi PUI tapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Sukabumi. Spirit kepahlawanan beliau akan kita alirkan dalam konteks PUI dalam berorganisasi dan tentu dalam konteks umum bagi seluruh masyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Terkait Musda ke-8 PUI Kota Sukabumi lanjut dia adalah rutinitas berorganisasi. pihaknya berharap, melalui Musda melahirkan kepemimpinan yang baru lebih fresh, segar. PUI adalah Ormas Islam yang berdiri sebelum Indonesia Merdeka, tambahnya.
Ketua Umum Yaspi Ponpes Syamsul’Ulum, Hj. Neni Fauziah menyampaikan Spirit Musyawarah Daerah (Musda) k dan Milad ke-106, mendorong PUI, menjadi pemain utama dan menjaga eksistensi sebuah Ormas Islam dalam sendi-sendi kehidupan bangsa
“Kami berharap, dengan Milad yang ke-106, akan ada satu perubahan. Sehingga kita berharap, PUI ini menjadi pemain, eksis dimana saja berada. Warga PUI bisa merawat karya tulis Mama K.H Ahmad Sanusi,” kata dia.
“Dengan merawat karya tulis dari K.H Ahmad Sanusi, berarti telah merawat bangsa ini, Karya tulis beliau sudah sampai negeri Belanda dengan rapi dan teratur. Jadi kita jangan sampai kalah, di negara orang terkenal di negara sendiri tidak dikenal. Bahkan ada jalan yang didedikasikan untuk K.H Ahmad Sanusi,” tandasnya.
Redaksi : Andrey