mitranewssukabumi.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Puskesmas Karawang gelar Gerakan Aksi Bergizi Sobat Gemas Jawa Barat ( Generasi Emas Bebas Anemia Dan Zero Stunting ) bertempat di SMPN 1 Sukabumi Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Kamis (09/11/2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh Lintas Sektor di Kecamatan Sukabumi dan di ikuti oleh seluruh Siswa SMPN 1 Sukabumi Kabupaten Sukabumi
Kepala Puskesmas Karawang Rita Hermawati menyampaikan Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi Sobat Gemas ini, Merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-59, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Provinsi Jawa Barat
Rita menjelaskan bahwa pada tahun 2030 nanti, kita harapkan Indonesia ini sudah terbebas dari stunting, dengan kegiatan aksi bergizi ini para siswa dan siswi kedepannya akan terbiasa melaksanakan aktivitas fisik seperti senam, kemudian meminum tablet penambah darah sekali dalam seminggu selama satu tahun agar terbebas dari animea, Kemudian juga dengan sarapan bersama sesuai dengan kebutuhan gizi anak agar gizinya seimbang.
“Sesuai dengan motto Hari Kesehatan Nasional yaitu mewujudkan generasi emas, bebas anemia dan Zero new stunting”.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 1 Sukabumi Kabupaten Sukabumi Entis Sutisna mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah hadir pada acara hari ini, semoga kegiatan ini bisa berlanjut kedepannya, Karena harapan dari sekolah bahwa para siswa dan juga siswi itu terbebas dari stunting sesuai dengan Program Bina Kesehatan
“Dengan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi Sobat Gemas ini sangat menunjang sekali untuk terwujudnya para siswa dan siswi menjadi generasi emas di masa yang akan datang”. Imbunya
Sementara Asep Sihabudin selaku Penyuluh Agama di KUA Kec. Sukabumi menuturkan Dengan Kegiatan Aksi Bergizi ini sangat berpengaruh sekali, terutama untuk kesehatan para siswa yang ada di lingkungan kecamatan Sukabumi, Apalagi jika dikaitkan dengan agama,
“Dalam Alqur’an dijelaskan bahwa “Hendaklah kalian takut untuk meninggalkan generasi yang lemah”. Ucapnya
“Meninggalkan generasi yang lemah itu artinya bukan hanya fisiknya saja tetapi juga lemah dalam agamanya, oleh karena itu, sangat baik sekali apabila kesehatan dipadukan dengan ilmu agama, untuk menjadi bekal mereka pada masa yang akan datang menjadi generasi emas”. Jelasnya
Editor : Nandre